Catatan harian Seorang guru muda yang ditempatkan di daerah transmigrasi Kota Binuang Kab,Tapin yang mengawali pengabdiannya pada maret 2015... Seorang guru amatir yang mencoba menuangkan segala aktifitas mengajarnya di blog ini

2020

Assalamualaikum Guru-guru hebat seluruh Indonesia!

Saya mau berbagi sedikit cerita nih, selama kegiatan PembaTIK dari level 1 sampai level 4 (April 2020 - Oktober 2020) itu bukanlah waktu yang singkat ada buanyaaaaaaak sekali ternyata ilmu TIK yang keren dan luar biasa, dan rasanya kurun waktu selama itupun tidak terkejar untuk memahami semua. 

Ternyata ada banyak sekali aplikasi yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran baik secara tatap muka atau belajar dari rumah. Ada banyak pula Platform dan aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat media pembelajaran yang menarik. Dulu waktu kuliah satu-satunya yang saya kuasai buat bikin media pembelajaran TIK itu cuman PPT 😣 kasian banget ya, hahaha. sekarang mulai mengenal aplikasi lain tipis-tipis. 

Pada akhirnya saya sadar bahwa, kita gak harus menguasai semuanya pilih saja aplikasi mana yang paling kita butuhkan , kita faham dan buat kita nyaman. Misal untuk web, pilih web  belajar mana yang kamu merasa nyaman , aplikasi konfrensi video mana yang ramah dan mudah digunakan, untuk pembuatan media pembelajaran animasi pilih video scribe, articulat story, animiz atau yang lainnya, pembuatan media pembelajaran mau pakai Kine Master, Camtasia, Fillmora, Adobe priemer atau pilihan manapun, sesuaikan dengan kondisi kemampuan saja, yang penting ingat tujuannya buat apa. Sama saja dengan sosial media publikasi pilihlah yang memang kamu suka dan nyaman menggunakannya. Akan tetapi tetaplah terbuka menerima ilmu baru jika ada kesempatan☺.

Saya pribadi juga punya pilihan, aplikasi mudah dan ringan seperti Canva dan Kine Master biasanya jadi pilihan saya buat media pembelajaran. Kalau kuis lebih suka pakai quiziz atau fitur poll di telegram, untuk isian formulir biasanya pakai google form saja. Sedangkan untuk publikasi saya pakai sosial media sejuta umat seperti facebook, instagram dan whatsapp  , ketiga media ini cukup membantu saya untuk publikasi laman Blogspot dan You tube yang saya punya yang isinya Media Pembelajaran sumbangsih untuk pendidikan saja dan tidak dikomersilkan. Selain itu jika saya perlu media pembelajaran lain yang menunjang, soal-soal latihan, game pendidikan dan bahan ajar lainnya ya.... kaya kasihkan murid laman https://belajar.kemdikbud.go.id/ aja 😉

Karena Rumah Belajar 

Belajar dimana saja kapan saja dengan siapa saja.

https://youtu.be/kq7qDsceDhQ

Klik link untuk menonton 👉 https://youtu.be/kq7qDsceDhQ




Untuk melengkapi Tugas Akhir PembaTIK Level 4 maka disusun dan dibuatlah sebuah VLOG Yang berisikan tentang :

  • Pengantar Rumah Belajar
  • Langkah-langkah Model Pembelajaran Self Organised Learning Environment (SOLE) 
  • Fitur-fitur Rumah Belajar yang bisa diintegrasikan dengan model pembelajaran SOLE
  • Ilustrasi Pembelajaran
  • Madihin Rumah Belajar (Kesenian Tradisional Kalimantan Selatan)
  • Dokumentasi kegiatan sosialisasi keseluruhan
VLOG tersebut bisa ditonton di link berikut 

VLOG Inovasi Pembelajaran (Model Pembelajaran S.O.L.E Integrasi Rumah Belajar untuj PJJ

https://youtu.be/gyaA47WNDoQ

You tube channel : Nurul Khatim



Jangan lupa ya....Kunjungi Laman

https://belajar.kemdikbud.go.id/


Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar portalnya

Maju Indonesia!!

 

Berlari 

(Belajar dalam sehari)



·           Tempat dan tanggal kegiatan : Pandahan, 7 Oktober 2020

·           Target kegiatan : Peserta KKG Gugus 2 Kec. Tapin Tengah Kab. Tapin KAL-SEL

·           Jumlah peserta registasi : 54 orang

·           Jumlah SRB  : Berdua / Kolaborasi dengan SRB Joko Puerwanto

·           Topik bahasan dalam kegiatan :

Ø  Peranan TIK Bagi Pendidik

Ø  Sosialisasi fitur-fitur rumah belajar

Ø  Penggunaan fitur peta budaya untuk pembelajaran IPS dan Seni Budaya

Ø  Pembuatan Media Pembelajaran berbasis TIK dengan Smartphone

·           Susunan kegiatan                  :

Ø  Pembukaan

Ø  Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Ø  Sambutan dari Ketua KKG Gugus 2

Ø  Materi Peranan TIK Bagi Pendidik

Ø  Sosialisasi fitur-fitur rumah belajar

Ø  Kuis berhadiah

Ø  Penggunaan fitur peta budaya untuk pembelajaran IPS dan Seni Budaya

Ø  Ice Breaking

Ø  Bimbingan Teknis Pembuatan Media Pembelajaran berbasis TIK dengan Smartphone

Ø  Do’a

Ø  Penutup

 

·           Bukti fisik kegiatan                       :

          Bahan Sosialisasi tersedia di link ini :

https://drive.google.com/drive/folders/1hrznITBw2hDUNDe2IP_V9daaQlY51XaT?usp=sharing

Link absen : https://docs.google.com/spreadsheets/d/1Qn0Xrv02ZC5X_z9hFw_uGYoPiTCAysrpktlHJWoJZLM/edit?usp=sharing

                 Absen manual 

BERLARI (Belajar dalam Sehari) Sosialisasi ke-4

 









       Dokumentasi Kegiatan :


 

 

·           Kesan dan Pesan   Alhamdulillah peserta yang bergabung dalam webinar tersebut, semuanya antusias, dan ingin mengetahui banyak tentang fitur-fitur Rumah Belajar dan bersemangat untuk menyimak BIMTEK Pembuatan media berbasis TIK untuk menunjang pembelajaran jarak jauh, peserta juga tertarik untuk mengembangkan kemampuan “Publik Speaking” nya setelah diberi kuis “bercerita”.

Sekian laporan sosialisasi ini saya buat, semoga dikemudian hari ada banyak kesempatan bagi saya untuk dapat melakukan sosilisasi guna mengembangkan dan memotivasi Pendidik untuk meningkatkan kompetensi TIK di daerah saya.


 Jangan lupa ya....Kunjungi Laman

https://belajar.kemdikbud.go.id/


Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar portalnya

Maju Indonesia!!

 

 

P-KTP 

(Peningkatan Kompetensi TIK Pendidik) 

di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin



·         Tempat dan tanggal kegiatan: Webinar via Zoom  , 5 Oktober 2020

·           Target kegiatan  : Seluruh Pendidik di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin

·           Jumlah peserta registrasi : 218 orang

·           Jumlah SRB :  Berdua / Kolaborasi dengan SRB Joko Puerwanto

·           Topik bahasan dalam kegiatan :

            1. Peranan TIK Bagi Pendidik
            2. Sosialisasi fitur-fitur rumah belajar
            3. Penggunaan fitur edugame untuk pembelajaran Matematika kelas 1
            4. Pembuatan Media Pembelajaran berbasis TIK dengan Smartphone

·           Susunan kegiatan                         :

            • Pembukaan
            • Menyanyikan lagu Indonesia Raya
            • Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin
            • Materi Peranan TIK Bagi Pendidik
            • Sosialisasi fitur-fitur rumah belajar
            • Kuis berhadiah
            • Sosialisasi Penggunaan fitur edugame untuk pembelajaran Matematika kelas 1
            • Ice Breaking
            • Bimbingan Teknis Pembuatan Media Pembelajaran berbasis TIK dengan Smartphone
            • Do’a
            • Penutup

Bahan sosialisasi tersedia di link :

https://drive.google.com/drive/folders/1hrznITBw2hDUNDe2IP_V9daaQlY51XaT?usp=sharing

·           Bukti fisik kegiatan  :

Link registrasi 

https://docs.google.com/spreadsheets/d/16MTH_S3dvhv_yMRILbVwL6xVlzUKGVHXYkQMylA9e1Y/edit?usp=sharing

Link absensi

  https://docs.google.com/spreadsheets/d/1LeE_ZniryxtI_iTzkiW7bL6VzprQIEvDrF_eif_yiys/edit?usp=sharing

 

Dokumentasi Kegiatan ada pada Video di bawah ini :



·           Kesan dan Pesan                          

     Alhamdulillah terdapat participant yang bergabung dalam webinar tersebut merupakan Pendidik dari jenjang TK, SD dan SLTP, semuanya antusias, dan ingin mengetahui banyak tentang fitur-fitur Rumah Belajar dan bersemangat untuk menyimak BIMTEK Pembuatan media berbasis TIK untuk menunjang pembelajaran jarak jauh, peserta juga terus terhubung dengan kami dalam grup WA Inovasi Pembelajaran.



Jangan lupa ya....Kunjungi Laman

https://belajar.kemdikbud.go.id/


Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar portalnya

Maju Indonesia!!

 

Belajar Asyik dengan PembaTIK!

·         Tempat dan tanggal kegiatan : Perintis Raya, 1 Oktober 2020

·         Target kegiatan : Peserta KKG Gugus 1 Kec. Tapin Utara Kab. Tapin KAL-SEL

·         Jenis kegiatan : Tatap Muka

·         Jumlah peserta registrasi : 18 orang

·         Jumlah SRB : Sendiri / Solo

·         Topik bahasan dalam kegiatan  :

              1. Peranan TIK Bagi Pendidik
              2. Sosialisasi model pembelajaran S.O.L.E Integrasi dengan fitur-fitur rumah belajar
              3. Pembuatan Media Pembelajaran berbasik TIK dengan Smartphone

·         Susunan kegiatan                           :

              1. Pembukaan
              2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
              3. Sambutan dari Ketua KKG Gugus 2
              4. Materi Peranan TIK Bagi Pendidik
              5. Materi Sosialisasi model pembelajaran S.O.L..E Integrasi dengan fitur-fitur rumah belajar
              6. Ice Breaking
              7. Pembuatan Media Pembelajaran berbasik TIK dengan Smartphone
              8. Kuis berhadiah
              9. Do’a
              10. Penutup

·         Bahan Sosialisasi tersedia di Link berikut ini :

https://drive.google.com/drive/folders/1hrznITBw2hDUNDe2IP_V9daaQlY51XaT?usp=sharing


      Bukti fisik kegiatan                         :

      Link absensi   https://docs.google.com/spreadsheets/d/1iBVjoFC1_NCZCuvLz4JN78ITAA0o6DZQ47A2Gx6YpNY/edit?usp=sharing

 Adapun bukti dokumentasi saya rangkum dalam video singkat di bawah ini :


·         Kesan dan Pesan                           

    Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar , pesertapun antusias untuk mengetahui fitur-fitur Rumah Belajar lainnya, mereka juga antusias untuk membuat media pembelajaran berbasis TIK agar nanti bisa berkontribusi dalam Rumah Belajar.




Jangan lupa ya....Kunjungi Laman

https://belajar.kemdikbud.go.id/


Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar portalnya

Maju Indonesia!!

Sosialisasi Bersama Siswa



·         Tempat dan tanggal kegiatan: Senin, 28 September 2020

·         Target kegiatan : Siswa kelas 4 SD Negeri Pualam Sari 2

·         Jenis Kegiatan : Tatap Muka

·         Jumlah peserta: 14 orang

·         Topik bahasan dalam kegiatan : Cara memanfaatkan Rumah Belajar

·         Susunan kegiatan                       :

Ø  Memperkenalkan fitur Sumber belajar

Ø  Memperkenalkan fitur BSE

Ø  Memperkenalkan fitur Bank Soal

Ø  Memperkenalkan fitur Peta Budaya

Ø  Memperkenalkan fitur wahana jelajah angkasa

·         Bukti fisik kegiatan : Kegiatan tersebut saya dokumentasikan dalam video  ini


·      Kesan dan Pesan  : 

   Karena ini tahun ajaran baru, maka sosialisasi kembali dengan  murid yang baru, kalau murid sebelumnya sudah pernah diperkenalkan dengan Rumah Belajar maka giliran murid tahun ini yang diajarkan cara mengaksesnya dan memperkenalkan fitur-fiturnya, respon mereka sangat antusias dan menyambut sosialisasi dengan baik, bahkan di pembelajaran selanjutnya dengan sigap mereka selalu mencari referensi dari portal Rumah Belajar. 




Jangan lupa ya....Kunjungi Laman

https://belajar.kemdikbud.go.id/


Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar portalnya

Maju Indonesia!!


Bergabung dalam pembaTIK level 4 merupakan kesempatan emas bagi saya, bukan tentang sebuah kesempatan berkompetisi melainkan kesempatan meraup ilmu dan pengalaman berharga yang tentu belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Rasa syukur yang tak terhingga mengenal dua puluh sembilan Pendidik hebat di Provinsi Kalimantan Selatan ini dan tiga Duta Rumah Belajar yang sedia 24 jam membimbing kami.

Tak hanya itu sebelum kelas PembaTIK level 4 dimulai kami juga mendapatkan kuliah umum dari para narasumber inspiratif di bidangnya, yang tentu banyak memberikan motivasi dan pengetahuan baru bagi kami di bidang TIK, di bidang karya tulis dan juga publik speaking. kegiatanpun dilanjutkan dengan Coaching (bimbingan) yang dibina langsung oleh PTP Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud RI semuanya dilaksanakan secara daring, sekeren itu....... saya masih tidak percaya ada di tahap ini💕. 

PembaTIK Level 4


Ternyata tak sampai disitu, dalam perjalanannya kami mempelajari modul-modul yang sangat "berisi" dan rasanya tak cukup waktu sebentar mempelajarinya, sembari mempelajari modul para Duta Rumah Belajar Kalimantan Selatan pun selalu memberikan wejangan dan pengetahuan lain sekitar TIK dan juga sosialisasi. Kamipun membuat sebuah acara Talk show daring guna mengetahui langkah perjuangan dari Duta Rumah Belajar di seluruh Indonesia yang ternyata mampu memberi insiprasi tentang sebuah dedikasi bagi kami semua. Kegiatan itu "Ngopi Pahit" namanya singkatan dari ngobrol inspirasi paling hits.
PembaTIK Level 4
Kegiatan talk show tersebut diikuti oleh 22 provinsi dan beruntungnya saya mewakili Provinsi Kalimantan Selatan secara kebetulan untuk menjadi moderator di "Ngopi Pahit sesi 1" dengan narasumber Duta Rumah Belajar Terkreatif dari tahun 2017 Bapak Wahyudi S.Pd, 2018 Mas Fakhrudin Sujarwo dan 2019 Kang Asep Panji Lesmana. Ngobrolnya seru sekali sampai lupa dengan waktu, dan kesimpulan yang saya ambil dalam obrolan tersebut adalah : 



"Bahwa sukses itu tentang bagaimana kita memandang bukan atas pandangan orang lain"
"Untuk menjadi yang terbaik, maka berikanlah yang terbaik"
"Sukses datang ketika memberikan kinerja kita yang totalitas , terstruktur dan sungguh-sungguh"

PembaTIK Level 4
itu hanya sekelumit kisah tentang serba serbi serunya kegiatan PembaTIK level 4 ini, selain menambah ilmu, menambah pengalaman juga menambah teman di seluruh Nusantara. semoga berakhirnya kegiatan pembaTIK Level 4 ini sebentar lagi, tidak lantas memutus rantai Berbagi , semoga kami selalu giat untuk belajar dan menjadi gelas kosong, namun juga ringan untuk berbagi sebelum gelasnya penuh sekalipun. 



Jangan lupa ya....Kunjungi Laman

https://belajar.kemdikbud.go.id/


Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar portalnya

Maju Indonesia!!



By: Nurul Khatimah,S.Pd,Gr

 

Question and Answer

  • Apa itu Rumah Belajar ?

Jadi, Rumah Belajar merupakan sebuah portal Pembelajaran oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi serta interaksi antar komunitas belajar . 

  • Siapa saja yang bisa mengakses Rumah Belajar ?

Rumah Belajar bisa diakses oleh Guru dan Tenaga Kependidikan, Siswa serta masyarakat luas. Mengaksesnya bisa secara online maupun offline. 

 


  • Bagaimana cara mengakses portal Rumah Belajar ? 

Portal Rumah Belajar dapat diakses secara mudah melalui PC melalui laman https://belajar.kemdikbud.go.id/  juga melalui perangkat Android dengan mengunduh aplikasi Rumah Belajar dari Playstore, Laptop, maupun Smartphone (tersedia di Playstore).



  • Apakah Rumah Belajar berbayar ?

Aplikasi ini milik pemerintah, jadi dalam pendaftarannya gratis, dan tak ada biaya bulanan atau biaya lainnya, tapi pastikan kouta kita tersedia atau bisa gunakan kouta belajar yang sudah disediakan pemerintah.

 

  • Apa saja isi dari Portal Rumah Belajar ?

Rumah Belajar memiliki fitur-fitur utama yang bermanfaat bagi guru yaitu Kelas Maya atau Kelas Digital, Buku Sekolah Elektronik, Sumber Belajar dengan video, audio, dan animasi, bank soal, laboratorium maya, wahana jelajah angkasa, peta budaya, Edugame , Karya dan Sastra Guru , Pena, serta peningkatan keprofesian pembelajaran bagi guru

 

  • Siapa saja yang berkonstribusi dalam pembuatan fitur-fitur Rumah Belajar ?

Isi dari fitur-fitur rumah belajar merupakan karya dari guru, bagi guru dan untuk guru-guru seluruh Indonesia.

  • Kenapa harus Rumah Belajar ? bukannya banyak aplikasi pembelajaran yang lain? 

Kalau ada yang gratis buat apa bayar kan ? 😅

Rumah Belajar , Belajar Untuk Semua 

Belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja

Kunjungi : https://belajar.kemdikbud.go.id/ biar percaya.

Ada banyak Pendidik yang tidak familiar dengan istilah pembaTIK. Tak sedikit yang mengira itu adalah pelatihan membuat batik, Aku hanya tertawa kecil dan menjelaskan semampunya.

“Memangnya Pembatik itu untuk apa? kamu mau usaha sambilan bikin batik gitu? Oh iya... kamu kan pernah ya bikin sasirangan, jadi mau bikin batik sekarang?”ucap seorang Ibu Guru setengah baya padaku.

Kami Pengrajin baTIK

“Yah... memang kami sedang membuat baTIK” jawabku sambil tersenyum manis.

“Wah.... kok bisa Ibu Guru bikin batik juga, apa gak repot?” Jawab beliau kembali dengan sedikit heran

“Enggak kok, bikinnya kan bisa sambil duduk-duduk di rumah” jawabku iseng.

“oh....sudah punya karyawan gitu, jadi bos nih ceritanya” jawab beliau dengan sedikit menggoda.

Kami Pengrajin baTIK

“Enggak kok.... bikin sendiri juga” jawabku singkat biar beliau penasaran.

“repotnya..... bikin batik itu lama lho.... terus jualnya gimana ? online ?” jawab beliau mulai antusias

“bisa online bisa offline bu”jawabku lagi.

Kami Pengrajin baTIK

“berapaan ? motifnya gimana?” tanya beliau kali ini dengan sedikit mendesak.

Hal itu membuat tawaku sedikit menyembul di ujung bibir. Lantas ku keluarkan handphoneku dan ku tunjukan pada beliau salah satu video pembelajaran yang ku buat .

“Gratis bu.... ini... tinggal ibu cari di youtube saya....” ucapku sambil menahan tawa.

“Lha.... ini apa? Inikan video....”jawab beliau agak heran.

“iya bu..... saya kan bikin baTIK (bahan ajar berbasis TIK), membuatnya sambil duduk-duduk , kalau sudah jadi saya share gratis aja kok buat Pendidik yang perlu menggunakannya” jawabku sambil optimis.

“jadi ini batiknya...” kata beliau manggut-manggut “eh bikin begini susah gak sih? bagus ya, anak jadi mudah memahami pembelajaran lewat video begini” ucap beliau pada akhirnya.

“nah.... bu, nanti saya bersama Kepala dinas pendidikan Kab. Tapin akan melakukan Webinar kok, gratis diikuti semua Pendidik, ibu ikut aja, siapa tau nanti juga bisa bikin baTIK” jawabku sambil tertawa renyah.

Jadi membuat bahan ajar berbasis TIK itu seru kok, gampang-gampang susah "kalau ada kemauan pasti ada jalan" , pepatah itu selalu cocok buat siapa saja yang mau bergerak dan menuju perubahan yang lebih baik.

Kalau ingin mendapatkan pelatihan tentang membuat Pembelajaran Berbasis TIK “PembaTIK” tempatnya, disana kita juga dibekali berbagai pengetahuan untuk menambah wawasan baik pedagogik atau profesional, pelatihan ini gratis dan free sertifikat . Jadi jangan ragu untuk ikut PembaTIK tahun depan ya....

Foto ilustrasi dari simpatik.belajar.kemdukbud

Pendaftaran di https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/user/pembatik_2020



Jangan lupa ya....Kunjungi Laman

https://belajar.kemdikbud.go.id/


Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar portalnya

Maju Indonesia!!


Perkenalkan nama saya Nurul Khatimah guru SD Negeri Pualam Sari 2 Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. Saya asli Kabupaten Banjar akan tetapi merantau ke Kabupaten Tapin karena kebetulan tahun 2015 pengangkatan CPNS Guru SD terdekat dari tempat tinggal orang tua saya hanya di kota ini. Jadi tahun ini genap lima tahun saya merantau di kota kedua yang sangat saya cintai.

Dimana kaki dipijak disitu langit dijunjung. Sepertinya pepatah lama itu tak pernah bisa kita tinggalkan. Meski tak ada saudara ataupun kenalan saya membangun citra diri saya sendiri, benar-benar dari nol. Saya ingin bercerita sedikit, dulu sebelum digitalisasi ikut pelatihan pun jarang, karena siapa yang mengenal saya di kalangan dinas ? Pada akhirnya saya berkesempatan mengikuti pelatihan pertama saya pada tahun 2015 akhir di BTIKP Prov. Kalimantan Selatan tentang pelatihan TIK Dasar ,itu pun berkat teman saya yang ditunjuk berhalangan hadir dan memberi kesempatan emas itu pada saya.

Luar biasa rasanya pelatihan itu menjadi daya pikat pertama saya terhadap media pembelajaran berbasis TIK, waktu itu bersama pak Arie Mursandi kami diajarkan membuat media dari aplikasi Video Scribe beliau juga mendemonstrasikan tentang game AR . Disana saya merasa sangat receh diantara teman-teman yang lain, namun berkat pelatihan itu jiwa ingin tahu saya terpanggil.

 Tahun berikutnya BTIKP mengadakan lomba pembuatan media pembelajaran, kesempatan itu tidak saya sia-siakan, meski pemula meski harus banyak bertanya, saya coba membuat yang sederhana saja dan mengirimkannya. Meski hanya sebagai kontestan biasa dan tidak masuk nominasi, senang sekali rasanya karena saya juga mendapatkan undangan workshop dan bisa bertemu dengan guru-guru luar biasa di bidang TIK.

Empat tahun berlalu, lomba media pembelajaran jenjang SD di BTIKP ditiadakan (dan Alhamdulillah tahun ini dibuka kembali), dan selama empat tahun saya juga disibukan dengan tupoksi saya sebagai guru dan juga menjadi seorang ibu.

Tahun 2020 ini di tengah pandemi angin segar bagi saya bahwa diadakan pelatihan PembaTIK yang akan melatih guru-guru untuk membuat konten media pembelajaran berbasis TIK. Dengan sangat antusias saya ikut, meski kenyataan pahitnya kegiatan ini harus dilaksanakan secara daring (padahal sangat berharap ketemu langsung sama bapak ibu hebat). Namun semangat itu tidak surut, saya mengikuti kegiatan ini level demi level meski menurut saya tugas demi tugas tersebut cukup sulit karena saya yang tidak pandai secara teknis, namun saya  masih coba berusaha berjuang .

Pada akhirnya, sangat tidak menyangka berada di level 4 (berbagi) ini, yang katanya bisa berada di level ini mereka yang sudah ahli dan profesional. Ah, menurut saya tidak seperti itu, saya salah satu contoh bentuk yang masih tipis ilmunya.

Alhamdulillah atas segala kesempatan yang Allah beri, di level ini saya bertemu banyak guru-guru hebat. Ada yang ahli dibidang TIK, ada yang ahli dalam inovasi model pembelajaran, ada pula yang ahli dalam public speaking, sebenarnya dari pada berkompetisi kami malah seperti satu tim yang saling melengkapi.

Bicara tentang motivasi untuk menjadi Duta Rumah Belajar,sebenarnya Duta Rumah Belajar bukan goal utama saya. Saya bukan tipe orang yang mengukur keberhasilan dari hasil, tapi dari proses, menurut saya hadiah terbesar saya itu dapat menambah ilmu, mengasah skill, dan melakukan hal yang saya sukai. Mungkin seandainya DRB adalah tujuan saya, maka saya sudah mundur dari kemarin, karena saya tau ada banyak guru hebat di pembaTIK ini, beberapa mereka sudah lama menggeluti dunia TIK, adapula yang mahir membuat vlog dengan ribuan subscriber.

Lalu apa tujuan saya ? saya berfikir bahwa sedikit ilmu yang saya dapat ini bisa saya bagikan kembali kepada teman-teman guru lainnya agar mereka juga memiliki kemampuan TIK dan tertarik untuk mengembangkannya. Namun, tak selalu buah itu manis, tak selalu gayung bersambut. Ada beberapa yang meremehkan seolah menganggap itu bukan hal penting dalam tupoksi Guru, adapula yang pesimis merasa tidak akan mampu, ada pula yang tidak tertarik karena ilmu seperti ini dianggap tidak menghasilkan produk yang komersil.

Kata pak Deni Demian (DRB 2018)  orang gak akan mau gak akan ngerti gak akan percaya tanpa membuktikan dan melihat sendiri. Siapalah saya saat ini, namun jika menjadi DRB kelak membuat saya mendapatkan lampu hijau, membuat saya lebih didengar, membuat saya lebih dijadikan contoh untuk meningkatkan kemampuan TIK Guru-guru lain di Kabupaten saya, maka saya ingin menjadi Duta Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Selatan 2020 ini.

Kelak siapa pun yang terpilih dialah yang paling pantas, dan semoga persaudaraan ini, kerjasama ini selalu ada meski 2020 telah terlewati. Aamiiin

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget